Minggu, 17 Februari 2013

Teknik mancing laut menggunakan plampung

Teknik Mancing di Laut Dengan Menggunakan Pelampung

Cara

mancing laut berpelampung lebih sederhana dibanding mancing dasaran. Teknik ini dilakukan untuk menghindari dari tersangkutnya umpan dari karang atau objek lain di dasar laut.

Gunakan joran berukuran panjang lebih dari dua meter dan bahkan lebih agar bisa melempar umpan jauh ke tengah saat mancing dari pinggir laut dan di atas karang. Dan gunakan joran yang berukuran panjang cukup agar lebih leluasa melempar umpan dari tengah laut di atas kapal/perahu mancing.

Pilih ril yang mampung senar sepanjang 200 hingga 300 meter dengan senar berdiameter 4 lbs hingga 20 lbs (sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lokasi) sepanjang kira-kira 1 hingga 2 meter.

Berbagai macam umpan yang bisa digunakan untuk mancing berpelampung, mulai dari udang hidup/mati, ikan hidup/mati, cumi mati/potongan penuh bahkan hingga ikan mati/potongan. Lempar ikan ke tengah laut dan biarkan ikan mengambang terbawa arus (gunakan light stick pada saat mancing malam hari untuk mengetahui posisi pelampung).

Ulur umpan berpancing secukupnya dan stel drag ril dengan ukuran sangat ringan, hal tersebut dilakukan agar pada saat ikan menyambar umpan, ikan tidak curiga. Apabila umpan tadi disambar ikan, maka ril akan berderit kencang dan spol berputar dengan senar yang mengulur keluar.

Biarkan hal tersebut hingga ikan berhenti menarik untuk menelan umpan, barulah kemudian kencangkan setelan drag ukuran sedang untuk melakukan posisi strike. Nikmati perlawanan dan lumpuhkan ikan jangan sampai umpan dibawa lari ke karang atau objek pengganggu lainnya.

Rabu, 13 Februari 2013

Tempat mancing terbaik di indonesia

Tempat lokasi Memancing Favorit Terbaik Di Perairan Laut Indonesia

Tempat Lokasi Memancing Favorit Terbaik Di Perairan Laut Indonesia -Mancing buat sebagian orang sangat menyenangkan. Tapi untuk menyalurkan hobby ini harus membutuhkan kesabaran. Saat paling menyenangkan bila umpan di makan oleh ikan, disinilah sensasi mancing. Jika Anda suka memancing di laut mungkin info dari blog artikel Indonesia tentang dunia wisata Indonesia ini bermanfaat buat Anda.

Bosan dengan tempat mancing yang sering Anda kunjungi selama ini? Coba saja mengunjungi daerah berikut ini yang konon sangat favorit dan terbaik untuk para pemancing. Tapi seblumnya baca dulu ini beberapa lokasi terbaik untuk tujuan wisata yang ada di Indonesia seperti Pantai Terbaik Untuk Surfing Di Indonesia , Tempat Arung Jeram Terbaik Paling Menantang Di Indonesia, Tempat Diving Yang Bagus Dan Terbaik Untuk Menyelam,atau ingin tahu Makanan khas Indonesia

Berikut ini Daftar Tempat Lokasi Mancing Terbaik dan Paling Favorit yang ada di Laut Indonesia :

1. Tempat Mancing di Laut Flores dan Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur

Di seputar laut flores seperti pulau alor , lembata , sumba , pulau komodo , hingga rote . Ombak besar dengan kedalaman laut hingga 3000 meter , menjadi tempat terfavorit para pemancing. Banyak ikan-ikan yang paling di buru disana .

2. Seputar Pulau Biaro, Sulawesi Utara dan pulau doi di kepulauan Loloda utara, Halmahera, Maluku Utara .

Tempat memencing terbaik favorit selanjutnya ada di sekitar pulau Biaro. Kedalaman laut hingga 5000 meter , ombak yang besar, cuaca dan angin yang sering berubah dengan laut pasifik yang kaya akan ikan berukuran besar sangat digemari oleh pemaancing . Infrastruktur wisata memancingnya belum tersedia, namun terdapat kapal tradisional . Di sekitar pulau biaro terdapat tiga sea mount reef yang kaya ikan besar . di pulau ini juga sering diadakan kompetisi tahunan Kasal Cup International Sport Fishing Tournament.

3. Laut Banda, Laut Aru, Laut seputar pulau Kei, Maluku

Kedalaman yang mencapai 5000 meter ombak yang juga besar dan angin yang pasti selalu berubah . infrastrukturnya untuk wisata sangat memadai , namun untuk memancing belum tersedia . biasa nelayan menyewakan kapal tradisionalnya , terdapat banyak zona Drop Off yang menjadi sarang ikan besar .

4. Laut Pulau Biak , Papua Barat

Kedalaman laut >1000 meter . ombak tenang, dengan angin sering berubah . Sangat cocok untuk memancing dengan teknik popping , jigging dan trolling . Tersedia infrastruktur wisata memancing , sejumlah resort menyewakan kapal.

5. Laut Fakfak, Kanka hingga Kaimana , Papua Barat .

Kedalaman laut lebih dari 1000 meter dengan angin yang sering berubah . Tempat terbaik untuk memancing tuna . dengan berat 90 kg, waktu terbaik untuk memancing adalah bulan Nopember. Tersedia infrastruktur wisata memancing sejumlah resort yang menyewakan kapal dengan ABK berpengalaman .

6. Laut Bali selatan terutama di gugusan seputar Nusa Ceningan dan Lembongan .

Tersedia infrastruktur wisata memancing memadai, tempat favorit untuk popping , jigging ,trolling , dan ombak pun cukup tenang .

7. Laut sekitar pulau Karimunjawa hingga pulau di sekitar Madura , Jawa Timur .

Aneka jenis ikan tenggiri, kakap , giant travelly dan tuna bisa anda buru disini. Infrastruktur wisata belum tersedia .

8. Pelabuhan Ratu, Jawa Barat, pantai Malimping, dan Binuangeun, Ujung Kulon dan laut disekitar Krakatau , Banten.

Tempat memancing dengan infrastruktur memancing terbaik di Indonesia, di Malimping dan Binuangeun, kabupaten Lebak Banten tersedia kapal memancing dilengkapi GPS dan Fish finder dengan ABK terbaik dan berpengalaman . Merupakan tempat favorit pemancing dari jakarta dan sekitarnya, di tempat ini pula sering diadakan turnamen mancing misalnya ; di Pelabuhan Ratu terdapat kompetisi bergengsi indonesia, Presiden Cup Fishing Tournament . Sedangkan di Binuangeun terdapat kompetisi Nusantara Fishing Tournament, termasuk IFT Fishing Tournament yang sudah beberapa kali diadakan di Binuangeun.

9. Perairan kepulauan Mentawai, Siberut Sumatera Barat .

Terutama di sekitar karang sibora. Infrastruktur memancing belum tersedia, namun bagi anda yang ingin memancing dapat menyewa kapal tradisional milik nelayan sekitar .

10. Pulau Weh Sabang, Aceh .

Terutama di sekitar gugusan karang pulau Silaku, infrastruktur wisata belum memadai di pulau weh ini.

catatan : Lokasi dituturkan oleh Dudit Widodo pemancing handal yang telah menjalani beberapa medan mancing di Indonesia , Dudit Widodo juga produser acara mancing mania . (sumber : tips-artikel.ac.id)

Selasa, 12 Februari 2013

Tips memilih joran sesuai kebutuhan

Joran merupakan salahsatu piranti utama yang digunakan dalam kegiatan memancing. Dalam memilih joran yang akan digunakan untuk trip mancing anda pun tidak bisa sembarangan. Agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti: joran patah, kurang pas untuk teknik mancing yang anda gunakan, tidak nyaman dipakai, maka perlu adanya pengetahuan yang lebih luas dalam memilih joran sebelum anda pergi memancing. Berikut ini beberapa hal perlu diperhatikan dan tips dalam memilih joran yang mungkin bisa membantu dan menambah wawasan anda dalam menentukan joran pancing yang anda pilih.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam pemilihan joran, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum anda memutuskan untuk membeli sebuah joran pancing, yaitu:

1. Berat Joran Berat joran ini juga mesti jadi perhatian kita. Joran fiberglass itu kuat, tapi cukup berat, sedang joran carbon itu ringan tapi lebih mudah patah dibandingkan dengan joran fiberglass. Tapi untuk teknik casting sebaiknya memilih joran yang ringan agar tidak membuat kita mudah lelah.

2. Handle / Grip Handle ini pada dasarnya ada 3 jenis, yaitu handle pendek, medium dan panjang. Joran yang pendek ini, biasanya dipakai untuk single-hand casting (casting dengan 1 tangan), dan yang panjang untuk double-hand casting (casting dengan 2 tangan). Sedang yang medium, biasanya untuk single-hand casting tapi posisi ujung joran yang lebih panjang ini akan membantu kita menahan beban joran, terutama saat fight dengan ikan. Selain itu, pada handle ini terdapat apa yang disebut dengan “reel sheet” alias dudukan reel. Kita harus tahu dulu, reel apa yang akan kita pakai. Kalau kita mau pakai Spinning Reel, joran juga harus disesuaikan, demikian juga kalau kita mau pakai bait reel.

3. One piece rod / Joran casting Joran casting terbaik, sebenarnya adalah joran yang cuma 1 batang saja, alias tidak sambungan. Tapi, untuk joran panjang lebih dari 1,8 meter, agak sulit rasanya kalau kita memaksa memakai yang “one piece” itu. Nah, untuk joran panjang, akan lebih baik kalau kita memilih yang 2 pieces untuk panjang joran sekitar 3 m, atau 3 pieces untuk joran yang lebih panjang lagi.

4. Fast Tapper, Slow Tapper Joran itu secara garis besar ada type yang Fast Tapper dan juga Slow Tapper. Isitilah tapper ini seperti kecepatan action di joran dalam merespon gerakan kita saat kita menghentak joran pada waktu “hit” atau lure disambar ikan. Joran fast tapper ini cenderung keras di bagian pangkal sampai ke bagian tengah joran, baru agak lemas/lentur di ujungnya, sedang yang slow tappercenderung lentur mulai dari ujung joran dekat handle/grip. Joran fast tapper cenderung lebih mudah dipakai, karena dengan joran ini kita bisa casting lebih jauh dan respon joran saat kita gentak juga cukup cepat.

Tips Ada beberapa tips yang bisa anda terapkan dalam memilih joran ketika anda hendak memancing, antara lain:

1. Tentukan dimana lokasi anda akan memancing, menentukan pilihan joran pancing. Jika anda akan memancing di laut, lebih baiknya anda memilih joran yang biasa tergabung dengan reel didalamnya. Bisa yang include atau bisa anda cari secara terpisah. Mengapa? karena lokasi laut membutuhkan senar (benang pancing) yang panjang. Jadi anda perlu tempat untuk senar (benang pancing) anda. Di sisi lain, sifat ikan yang perlu fight untuk mengangkat ke permukaan. Bayangkan jika senar (benang pancing) anda panjangnya hanya sebatas panjang joran anda?

2. Pilihlah jenis joran batangan jika lokasi memancing ada di sungai-sungai dangkal, kolam pancing, maupun di tepi-tepi danau. Hal ini untuk memudahkan anda dalam menghandle joran pancing. Tidak ada aturan memang untuk menggunakan jenis joran ini di tempat-tempat tersebut. Namun, banyak pendapat dari pemancing yang enjoy/lebih senang menggunakan jenis joran batangan ini. Kembali ke kenyamanan anda masing-masing. Untuk memancing di kolam pancing biasanya orang memilih joran / stick yang sangat lentur sehingga ketika ikan memakan umpan kita dengan gampang membetot /menyentakan pancingan dengan ringan sehingga mulut ikan sobet dan kail tercantel dengan kuat.

3. Jika memilih joran dengan tempat senar (benang pancing) sebagai jalanya benang pancing dari reel, pilihlah yang mempunyai dasar berlapis keramik. Mengapa? karena jika terjadi gesekan pada saat terjadi Fight, kemungkinan tali pancing (senar) putus akan berkurang. Lain halnya jika anda memilih cincin tali pancing yang berdasar besi atau logam-logam lain yang mudah berkarat. Hal ini bisa membuat tali pancing anda putus karena gesekan yang terjadi.

Ada 2 jenis reel yang bisa Anda gunakan:

a). Spinning Reel Kelebihannya adalah bisa dengan cepat menggulung kenur, jarang terjadi trouble dengan kenur seperti “lash-back”, cukup mudah casting jauh meski lurenya ringan. Kekurangannya adalah kalau kenur tidak kencang maka akan mudah keluar dari spool semaunya sendiri, resiko ruwet besar, tidak terlalu mampu menahan beban berat.

b). Bait Reel Kelebihannya adalah lebih kuat saat kita menggulung benang /fight dengan ikan, kenur tidak mudah melintir. Intinya, reel ini kuat dalam hal menahan beban. Kekurangannya adalah reel ini menggulung kenur dengan lebih lambat dibanding dengan spinning reel, kalau lurenya ringan agak sulit casting jarak jauh, ada resiko “lash-back” alias, kenur menggulung terbalik di spoolnya.

4. Diameter dari joran juga tidak kalah pentingnya dalam penentuan ini. Karena joran dengan diameter besar, sangat tidak nyaman di pegangan ketika tangan sang pemancing lebih kecil. Hal tersebut juga perlu anda perhatikan dalam lokasi mancing anda. Jangan memilih joran dengan diameter kecil (untuk anak anda) jika lokasi memancing anda adalah di lautan dengan target ikan-ikan besar.

Cara memancing kakap putih di sungai /muara

Kakap putih atau biasa disebut Barramundi melakukan migrasi dari air tawar ke air asin untuk bertelur, dan kembali berkumpul ke arah sungai karena memang barramundi atau kakap berhabitat disekitar muara dan juga karena kakap ini dapat beradaptasi dari perairan laut ke air tawar atau sebaliknya. Ikan ini dikenal sebagai ikan yang susah dipancing karena kesensitifannya dan kehati-hatiannya. Sehingga penjahat besar sering dinamakan kelas Kakap karena susah ditangkap. Penjahat kecil dinamakan kelas Teri karena tinggal serok dapat banyak.

Ikan kakap putih mempunyai kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat pada kondisi perairan payau ke perairan asin (laut) ataupun sebaliknya. Sehingga sering seorang pemancing mendapatkan kakap putih di sungai dengan berbagai variasi ukuran. Hal ini biasa terjadi karena sistem salinitasnya memang memungkinkannya demikian. Makanan ikan spesifik terdiri dari kelompok ikan kecil dan udang-udangan.

Karakteristik Sungai tempat habitat Kakap Putih, antara lain:

Sungainya lebar, mempunyai penampang basah permukaan semisal 30 meter, dengan kedalaman cukup untuk ukuran ikan setara 5kg di Pulau Jawa sekitar kedalaman 5 meter sudah cukup untuk kemungkinan ikan besar bermigrasi atau bermukim.

Debit aliran air kontinyu atau tidak terlalu sering terjadi air bah atau sentoran dari lokasi atas.

Salinitas tipe airnya : air payau atau intrusi air laut saat pasang. Sejauh air air laut pasang bisa mencapai aliran sungai di darat, maka sejauh itu memancing predator ikan kelas satu ini bisa dilakukan.

Warna air sungainya relatif bersih dapat berwarna hijau (algae) atau kuning atau coklat (mirip air teh).

Berada di lubuk (cekungan/ kedalam sungai pada suatu alur).

Lokasi sungai yang ideal bagi habitat kakap putih:

- Sungai relatif bebas dari kotoran berupa sampah, olie dan kayu-kayu terapung. (Anda tidak pernah menemukan ikan kakap putih ini pada air sungai yang banyak sampah, ikan ini tergolong pemilih lokasi yang bersih).

- Lokasi banyak tonggak, kayu menancap ataupun bakau, bekas jembatan atau di pile cap jembatan.

- Bila di alur sungai ada aktifitas kegiatan bongkar muat atau pelayaran, akan lebih baik Anda memancing di sekitar lokasi kegiatan di bagian hulu (arah laut).

- Bila memancing di sungai dengan tepinya tumbuhan paku-pakuan, sebaiknya telusuri lokasi badan sungai dengan lubuk yang mempunyai posisi luas dan dalam.

(Jika Anda mendapatkan ikan ini di saat pemancingan yang anda lakukan, maka kunjungi lokasi ini sekitar 1-2 bulan kemudian karena semakin sering anda kunjungi lagi, semakin banyak waktu sia-sia yang anda buang. Sebaiknya memancing di sungai seperti menanam dan memanen > ciptakan lokasi pancing sungai sendiri dan jalan masuk jangan terlalu diketahui banyak orang)

- Bila memancing di sungai dengan tepian batu atau tonggak kayu, carilah lubuk air yang dalam dan saran saya sebaiknya posisi Anda berada bagian hilir (atas), usahakan umpan bergerak di antara hulu dan hilir sekitar lubuk.

- Jika Alur muara sungai menyempit dan terdapat tanggul kayu, tanggul batu atau kanan kirinya tekstur tanahnya keras berbatu maka Anda sebaiknya memancing di sekitar persis muara, jangan jauh-jauh dari muara. (Jika memancing malam di muara sungai sebaiknya Anda hanya tetap waspada dan tetap saling memperhatikan posisi teman Anda mancing).

Umpan Umpan yang digunakan pada umumnya adalah Udang Putih. Selain lebih kuat berenang dibanding Udang Tenger, udang putih matanya akan menyala di dalam air pada waktu malam hari. Ada juga yang menggunakan ikan Belanak tapi ini harus full kontrol karena ikan ini suka masuk ke sela-sela batu/rumpon. Belanak dipakai saat ada bulan karena Kakap makan di permukaan. Kadang dipakai juga ikan Betik/Betok atau Mujair tambak sebagai umpan. Umpan Betok dipakai untuk memancing Kakap Pomah (rumahan). Kakap pomah ini biasanya besar karena dia bertempat tinggal menetap di suatu tempat atau punya teritori sendiri. Ada juga yang menggunakan belut hidup dan cumi kecil yang utuh sebagai umpan.

Peralatan Tambahan: Selain alat pancing, peralatan yang sebaiknya Anda bawa bila memancing di sungai yang yang sangat perlu anda bawa (terutama jika anda belum pernah memancing di lokasi tersebut sebelumnya) adalah:

Parang kecil > untuk membuka lahan/ lokasi.

Sepatu karet/ safety shoes > untuk perlindungan kaki terhadap ranting/ dahan kering sewaktu anda menyusur sungai

Rokok kretek / daun tembakau > barang ini berjaga bila terkena lintah atau pacet, air campuran tembakau dapat melepaskan mulut penghisap lintah/pacet.

Metode Mancing yang sesuai: -Fly fishing

Umpan yang Anda pakai sedikit lebih besar dari umpan biasa yang dipakai di laut. Misalnya : Umpan memancing di laut memakai udang putih 10-12 cm maka di sungai/ muara bisa dipakai ukuran 15cm.

Pasang leader line dg seling 80 sepanjang 40cm, disambung langsung dg swivell. Umpannya hanya diperbolehkan 1 ekor.

Sebaiknya semakin sering anda melakukan angkat turun umpan beberapa kali.

-Memancing dengan bandul timah

Usahakan posisi umpan pada ketinggian 75 cm s/d 1 meter di atas bandul. Bandul tidak boleh terlalu berat.

Teknik Jadi tekniknya ulurlah saat sambaran pertama dari Kakap. Sebentar kemudian, uluran akan berhenti. Kakap berhenti untuk memasukkan seluruh udang ke dalam mulutnya (mengunyah). Saat ini kita dengan sangat pelan-pelan menggulung kenur biar tidak terlalu kendur. Setelah udang masuk mulut, Kakap akan berjalan lagi. Saat inilah yang tepat buat gentak joran.

Terkadang ada Kakap yang menyambar terus lari tanpa henti. Tunggu dulu dalam waktu sekitar 5-8 detik kalau ikan tidak berhenti bisa langsung gentak. Waspadai juga kebanyakan cara makan Kakap besar. Dia akan menyedot dengan keras, tapi hanya berenang pendek. Kemudian dia jalan lagi tapi pelan-pelan. Bersiap-siaplah fight dalam waktu yang lama. Kadang juga ada yang makan dengan sedotan besar, tapi setelah itu kakap mogok tidak berjalanjalan, berarti itu Kerapu besar. Usahakan dalam fight (selain di rumpon) joran tetap tegak dengan tujuan kenur tidak terkena bagian sisi samping insang Kakap yang tajam seperti pisau

Spot bara

Spot bara di brebes